Kutipan Favorit dari Quantum Ikhlas

• Tugas aku adalah mengingat dan memikirkan Allah dan biarkan Allah yang mengurus aku.
• Tujuan Doa adalah untuk diikhlaskan dan untuk diberikan kepada Allah, bukan supaya kita mendapatkan apa yang kita inginkan.
• Ikhlas adalah sengaja hanya bersandar kepada Allah sang maha pencipta.
• Ikhlas adalah ikhtiar tanpa mengharap hasil dengan perasaan sudah mendapat hasil.
• ikhlas adalah memberi dengan senang seolah tidak ada hartanya yang berkurang.
• giat meraih sesuatu tapi tanpa ngotot karena merasa cukup dengan yang sudah didapat / tekun mengejar yang lepas atau hilang tanpa harap kembali karena tetap merasa cukup dengan yang masih ada.

Tujuan Hidup

Bicara mengenai tujuan hidup, setiap orang memang seharusnya memiliki tujuan hidup ( itu kata orang-orang yang ngerti) sebagian yang lain hanya menjalankan kehidupan layaknya air mengalir. kadang memang nggak dipungkiri, ada masanya dihadapkan dengan hal yang baik, maka ikut baiklah ia dan masanya dihadapkan pada keburukan, masuk pula pada keburukan itu.

hidup yang tidak punya tujuan memang diibaratkan seperti kapal/rakit yang berjalan tanpa layar, serta walaupun menggunakan layar, ia hanya terombang ambing oleh angin yang membawa kemana angin berhembus. bila memiliki tujuan, maka kapal tersebut akan menggerakan layarnya untuk mengatur tujuan kapal dengan mendayagunakan angin tersebut.

tujuan hidupku :

Jangka panjang : mempersiapkan kematian yang indah dengan berbekal keikhlasan, iman dan taqwa (semoga Allah meridhoi aku masuk surga)

Jangka pendek : selalu ikhlas dengan mengabaikan keinginan untuk mengeluh. memudahkan diri sendiri untuk setuju pada apa yang sudah terjadi, Nikmati bila sudah sesuai dan koreksi bila perlu.

semoga hamba diberikan kekuatan, dan pastinya engkau akan memberikan ujian supaya aku menjadi kuat.
semoga hamba diberikan kemudahan, dan pastinya engkau akan memberikanku kesulitan agar aku bisa menyelesaikannya dengan kemudahan darimu.

salah satu kutipan mengenai law of attraction

suatu hari seorang pemuda berbincang dengan seorang tukang mie ayam :

"Laris Pak?" tanya pemuda itu kepada tukang mie ayam.

"ya, begini-begini saja mas", tersirat nada pesimis pada jawabannya. terus dia melanjutkan :"Bagaimana bisa maju kalau begini, coba. harga barang-barang naik, saya terpaksa harus menaikan harga dagangan saya. nah, akhirnya orang-orang jadi nggak mau beli".

pemuda itu tersenyum sambil berkata dalam pikirannya sendiri " pikiran-pikiran negatif ini yang membuat mereka benar-benar tidak maju, karena fokus mereka kesitu".

lalu pemuda tersebut menanyakan kembali: "jadi, kalau begitu dengan kondisi harga barang-barang naik seperti ini, apa yang bapak inginkan?"

"yah saya ingin orang tetap membeli dagangan saya. kan enak, dagangan saya tetap laris".

lalu pemuda itu berkata :"Lha kalau begitu, pikir saja yang enak-enak, biar hati bapak juga enak. pikir yang bapak mau, bukan yang bapak tidak mau. kalau bapak memikirkan hal-hal yang membuat hati bapak nggak enak kan malah sterss. kalau stress,  bapak malah nggak bisa memikirkan bagaimana caranya biar dagangan ini laku".

Allah adalah prasangka hambanya,  dan Allah memang selalu mengabulkan doa hambanya entah itu doanya baik atau buruk. dan apabila prasangka adalah hal yang selalu dipikirkan, maka prasangka itulah yang akan terwujud.

wallau a'lam